Teks
Perbandingan Metode Forward Chaining dan Backward Chaining pada Aplikasi Sistem Pakar identifikasi Gaya Belajar
Setiap individu memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, sehingga harus
mengetahui gaya belajarnya untuk mempercepat dan memudahkan proses
belajarnya. Identifikasi gaya belajar secara umum masih dilakukan dengan cara
berkonsultasi langsung dengan pakar psikologi atau mengisi lembar kuesioner yang
disediakan, sehingga proses penarikan kesimpulannya juga memerlukan waktu
yang lama karena masih menggunakan perhitungan manual. Dengan demikian
dibutuhkan sebuah sistem pakar identifikasi gaya belajar untuk mengefisiensikan
waktu serta memudahkan setiap individu berkonsultasi mengenai gaya belajar
kecenderungannya.
Sistem pakar identifikasi gaya belajar dibangun menggunakan metode
forward chaining dan backward chaining serta metode penelitian berupa metode
eksperimen yang bertujuan untuk membandingkan kedua metode sistem pakar
tersebut berdasarkan beberapa aspek diantaranya keakuratan kesimpulan,
kemudahan penggunaan, kesesuaian dan kepuasan hasil kesimpulan, efisiensi
proses identifikasi dan kegunaannya bagi pakar psikologi atau guru BK dalam
mengidentifikasi gaya belajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode forward chaining lebih unggul
daripada metode backward chaining diantaranya dalam aspek keakuratan
kesimpulan, kemudahan penggunaan sebesar 95%, kesesuaian dan kepuasan hasil
kesimpulan 90% serta kebermanfaatan bagi psikologi atau guru BK sebesar 95%.
Sedangkan metode backward chaining hanya unggul dalam aspek efisiensi proses
identifikasi saja dengan persentase sebesar 87,5%.
| S00026.22 | RF TI.S00026.22 Apr p | My Library (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain