PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BREBES

NPP 3329042B0000002

  • Profil
  • Informasi
  • Berita
  • Buku Tamu
  • Bantuan
  • Login Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Perbandingan Metode Forward Chaining dan Backward Chaining pada Aplikasi Sistem Pakar identifikasi Gaya Belajar

Teks

Perbandingan Metode Forward Chaining dan Backward Chaining pada Aplikasi Sistem Pakar identifikasi Gaya Belajar

RETNO APRILIYANI - Nama Orang;

Setiap individu memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, sehingga harus
mengetahui gaya belajarnya untuk mempercepat dan memudahkan proses
belajarnya. Identifikasi gaya belajar secara umum masih dilakukan dengan cara
berkonsultasi langsung dengan pakar psikologi atau mengisi lembar kuesioner yang
disediakan, sehingga proses penarikan kesimpulannya juga memerlukan waktu
yang lama karena masih menggunakan perhitungan manual. Dengan demikian
dibutuhkan sebuah sistem pakar identifikasi gaya belajar untuk mengefisiensikan
waktu serta memudahkan setiap individu berkonsultasi mengenai gaya belajar
kecenderungannya.
Sistem pakar identifikasi gaya belajar dibangun menggunakan metode
forward chaining dan backward chaining serta metode penelitian berupa metode
eksperimen yang bertujuan untuk membandingkan kedua metode sistem pakar
tersebut berdasarkan beberapa aspek diantaranya keakuratan kesimpulan,
kemudahan penggunaan, kesesuaian dan kepuasan hasil kesimpulan, efisiensi
proses identifikasi dan kegunaannya bagi pakar psikologi atau guru BK dalam
mengidentifikasi gaya belajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode forward chaining lebih unggul
daripada metode backward chaining diantaranya dalam aspek keakuratan
kesimpulan, kemudahan penggunaan sebesar 95%, kesesuaian dan kepuasan hasil
kesimpulan 90% serta kebermanfaatan bagi psikologi atau guru BK sebesar 95%.
Sedangkan metode backward chaining hanya unggul dalam aspek efisiensi proses
identifikasi saja dengan persentase sebesar 87,5%.


Ketersediaan
S00026.22RF TI.S00026.22 Apr pMy Library (Referensi)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
RF TI.S00026.22 Apr p
Penerbit
Paguyangan : STMIK Muhammadiyah Paguyangan., 2022
Deskripsi Fisik
xvii,171hlm.;30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
TI.S
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Sistem pakar
forward chaining
gaya belajar
backward chaining
metode eksperimen
Info Detail Spesifik
Dilengkapi CD
Pernyataan Tanggungjawab
Retno Apriliyani 18.01.0.0007 Laporan skripsi diajukan kepada Program Studi Sebagai bagian persyaratan untuk meraih derajat Sarjana Komputer
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Perbandingan Metode Forward Chaining dan Backward Chaining pada Aplikasi Sistem Pakar identifikasi Gaya Belajar
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BREBES
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Kuesioner

Link lainnya :

STMIK-MPB
JURTISI (OJS)

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik