Teks
ANALISIS BUKTI DIGITAL PADA FLASH DRIVE MENGGUNAKAN METODE PHYSICAL
Flashdisk merupakan media penyimpanan yang penting dalam kehidupan seharihari untuk menyimpan dan mentransfer data. Banyaknya pilihan flashdisk di
pasaran dengan berbagai merek, tipe, dan kapasitas membuat pengguna harus
cermat dalam memilih sesuai kebutuhan. Namun, risiko kehilangan data dapat
terjadi, baik disengaja maupun tidak disengaja. Kehilangan data yang disengaja
sering kali dilakukan oleh pelaku kejahatan untuk menghilangkan bukti-bukti
digital. Oleh karena itu, peran digital forensic sangat penting untuk melakukan
pemulihan data (recovery data) guna mendukung proses hukum.
Penelitian ini menggunakan metode Physical dalam menyelesaikan masalah pada
skenario kasus. Metode ini melibatkan empat tahapan utama, yaitu: Identifikasi
(Identify), Penyitaan (Seizure), Pengumpulan dan Pemeliharaan Bukti
(Preservation), Akuisisi Forensik (Forensic Acquisition), Analisis dan Ekstraksi
Data (Analysis and Extraction), serta Pelaporan (Reporting). Dalam penelitian ini,
dua perangkat lunak forensik digunakan untuk menguji proses recovery data pada
flashdisk, yakni FTK Imager dan Foremost. Tujuannya adalah untuk
membandingkan efektivitas kedua aplikasi tersebut dalam mengembalikan data
yang hilang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Foremost lebih unggul dibandingkan
FTK Imager dalam melakukan recovery data pada flashdisk. Dengan Foremost,
data yang hilang dapat dipulihkan dengan lebih akurat, sehingga barang bukti yang
dihasilkan lebih valid dan dapat digunakan dalam proses hukum. Temuan ini
memberikan kontribusi penting bagi upaya penguatan bukti digital dalam proses
peradilan.
| S00013.24 | RF SI.S00013.24 Nug a | My Library (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain