Teks
Prototype Monitoring pH Tanah dan Kelembaban Tanah Berbasis IoT
Pertanian merupakan suatu kebudayaan yang pertama kali dikembangkan manusia sebagai respon
terhadap tantangan keberlangsungan hidup yang semakin sulit akibat menipisnya sumber pangan
seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Dalam bidang pertanian tanah merupakan tempat
tumbuh dan berkembangnya vegetasi yang tidak bisa terlepas dari tingkat kesuburan tanah.
Tingkat kesuburan tanah ditentukan oleh interaksi sejumlah sifat fisika, kimia, dan biologi. Tingkat
kesuburan tanah akan optimal jika berada pada tingkat kelembaban dan kadar pH yang normal
yaitu ketika tingkat kelembaban berada pada angka 40% sampai 60% dan ketika kadar pH-nya
berada pada angka 6,5 sampai 7,8. Tingkat kesuburan tanah ketika mengalami penurunan sering
mengakibatkan terjadinya gagal panen, penurunan tingkat kesuburan tanah mengakibatkan
tanaman yang tumbuh tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik sehingga akan mempengaruhi
produktivitas tanaman.
Metodologi dalam penelitian monitoring ph tanah dan kelembaban tanah ini menggunakan metode
eksperimen dengan metode pengembangan alat yang digunakan yaitu prototype. Pegunaan metode
prototype ini memiliki tahapan penelitian yang harus dilakukan yaitu: tahapan pengumpulan alat,
tahap prototyping, tahap evaluasi prototyping, pengkodean alat, pengujian alat, evaluasi sistem,
penggunaan sistem.
Monitoring pH dan kelembaban tanah yang dirancang sudah dapat bekerja dengan baik hal ini
ditunjukan dari hasil pengujian yang dilakukan dengan presentase hasil pengujian mencapai 100%.
Pengujian dilakukan pada media tanah untuk menguji sensor kelembaban dan cairan kalibrasi pH
untuk menguji sensor pH. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukan bahwa masing-masing
sensor yang digunakan sudah dapat membaca kondisi dan keadaan dengan baik sesuai dengan
media pengujian.
| S00017.24 | RF TI.S00017.24 Kho p | My Library (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain