Teks
Rancang Bangun Prototipe Alat Pendeteksi Banjir Menggunakan Arduino Uno Dan Sensor Ultrasonik
Bencana banjir yang sering terjadi belum ada pencegahan secara
efektif untuk meminimalisir korban jiwa, serta juga masih minimnya sistem
untuk memberi peringatan sedini mungkin akan datangnya banjir agar
kerugian bisa dikurangi. Masyarakat sekitar tidak faham betul kapan akan
datangnya banjir dan tidak tahu akan tanda-tandanya. Hal ini terjadi karena
belum adanya teknologi atau alat yang terkomputerisasi secara canggih
untuk mendeteksi datangnya banjir..
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam
mengimplementasikan “Rancang Bangun Prototipe Alat Pendeteksi Banjir
Menggunakan Arduino Uno Dan Sensor Ultrasonik” adalah dengan
menggunakan metode Extreme programming (XP). Strategi yang paling
populer dan sering diterapkan untuk menghasilkan perangkat lunak kaliber
tinggi menggunakan teknik pengembangan tangkas disebut pemrograman
ekstrim (XP).
Pada saat testing atau pengujian alat secara keseluruhan yaitu dengan
menguji coba alat menggunakan alat pendeteksi banjir yang sudah dibuat
dan ember bekas cat ukuran standar yang dialiri air. Dan pada
pengaplikasian pada alat ini menggunakan total kedalaman jaraknya yaitu
40cm dari kedalaman ember sampai ke jarak sensor ultrasonik. Untuk jarak
posisi “Aman” adalah 16cm sampai dengan 22cm, dan untuk pada kondisi “Banjir!”
adalah >23cm-40cm.
| S00036.24 | RF TI.S00036.24 Wil r | My Library (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain