Teks
RANCANG BANGUN ALAT UKUR KADAR GULA DARAH SECARA NON INVASIVE DENGAN ARDUINO UNO
Diabetes melitus atau kencing manis adalah penyakit menahun (kronis)
penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah melebihi batas
normal disebabkan terganggunya metabolik dalam tubuh. Cara mendeteksi
seseorang mengidap diabetes adalah dengan memeriksa kadar gula dalam darah.
Metode yang dilakukan untuk memeriksa kadar gula darah adalah dengan
mengambil sempel darah dengan menggunakan jarum suntik. Pada saat-saat
tertentu penderita diabetes takut mengecek gula darahnya secara invasive
dikarenakan phobia terhadap jarum maupun darah. Penggunaan jarum suntik juga
beresiko infeksi pada pemeriksaan kadar gula darah disebabkan kurangnya insulin
pada penderita diabetes melitus. Maka dari itu, diperlukan sebuah teknologi yang
bisa mengatasi permasalahan tersebut dalam memeriksa kadar gula darah yakni
dengan menggunakan metode non-invasive. Penelitian ini bertujuan menerapkan
alat ukur gula darah secara non invasive berbasis arduino.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode prototyping. Prototyping
merupakan suatu metode pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan
untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat
dievaluasi oleh pemakai. Prototipe mewakili model produk yang akan dibangun
atau mensimulasikan struktur, fungsionalitas dan operasi sistem.
Communication & Quick Plan dalam tahap ini peneliti melakukan
perencanaan dalam pembuatan alat ukur gula darah secara non-invasive dengan
melakukan pengumpulan data melalui jurnal dan media sosial. Quick modelling
adalah tahap dilakukan untuk membuat desain sistem untuk mengetahui manfaat,
batasan, input/output, dan kinerja atau penalaran sistem. Construction tahap ini
membahas tentang kode program yang telah dibuat. Hal ini bertujuan untuk
mengetahui apakah sistem ini memenuhi kriteria yang diinginkan oleh pembuat.
Deployment adalah tahap pengujian dilakukan pada masing - masing blok yang
bertujuan untuk mengetahui kerja dari masing - masing blok rangkaian sehingga
dapat diketahui sudahkah masing - masing blok rangkaian melakukan fungsinya
dengan baik. Dilanjutkan dengan pengujian secara keseluruhan.
| S00075.23 | RF TI.S00075.23 Awa r | My Library (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain