Teks
Perbandingan Metode Certainty Factor Dan Dempster Shafer Untuk Mendiagnosa Penyakit Kulit Pada Balita
Kulit merupakan bagian paling besar sekaligus terluar dari tubuh manusia. Kulit
menjadi bagian pertama yang akan meneerima rangsangan dari luar. Hal ini
menyebabkan kulit rentan terkena penyakit. Penyakit kulit merupakan keadaan
dimana kulit mengalami masalah contohnya gatal, bersisik, perih bahkan mati rasa.
Penyakit kulit tidak hanya menyerang orang dewasa, namun juga bisa menyerang
balita.
Konsultasi penyakit kulit biasanya dilakukan dengan bertemu langsung dengan
dokter kulit. Masalah yang seringkali timbul adalah seorang dokter memiliki jam
praktek tertentu dan tidak selalu ada sehingga diperlukan sebuah sistem yang dapat
mengakomodasi keahlian pakar dalam mendiagnosa penyakit kulit pada balita.
Sistem pakar dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Sistem pakar merupakan sistem yang menerapakan metode untuk mengadopsi
pemikiran pakar ke dalam sistem komputer. Metode certainty factor dan dempster
shafer merupakan metode dalam sistem pakar yang biasa digunakan untuk
mengatasi masalah ketidakpastian salah satunya dapat digunakan untuk
mendiagnosa penyakit.
Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan metode certainty factor dan
dempster shafer untuk mendiagnosa penyakit kulit dengan menggunakan 8 data
penyakit dan 10 data uji serta menggunakan model confusion matrix untuk
mengukur akurasi kesimpulan yang dihasilkan kedua metode tersebut. Berdasarkan
pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil presentase akurasi 100% untuk
metode certainty factor dan 90% untuk metode dempster shafer.
| S00076.23 | RF TI.S00076.23 Ayu p | My Library (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain