PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BREBES

NPP 3329042B0000002

  • Profil
  • Informasi
  • Berita
  • Buku Tamu
  • Bantuan
  • Login Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PERBANDINGAN KINERJA METODE DECISION TREE DAN K-NEAREST NEIGHBORS DALAM MENGKLASIFIKASI PENYAKIT DIABETES

Teks

PERBANDINGAN KINERJA METODE DECISION TREE DAN K-NEAREST NEIGHBORS DALAM MENGKLASIFIKASI PENYAKIT DIABETES

Dira Purnamasari - Nama Orang;

Diabetes merupakan suatu penyakit kronis yang semakin banyak ditemui.
Penyakit ini merupakan gangguan pada metabolisme yang ditandai oleh
meningkatnya kadar gula dalam darah. Jika tidak segera ditangani, diabetes dapat
menyebabkan masalah serius seperti kebutaan, kerusakan pada ginjal, dan penyakit
jantung. Banyak individu yang mengalami kondisi ini tidak menyadari bahwa
mereka mengidapnya, sehingga deteksi awal diperlukan agar penanganan dapat
dilakukan cepat dan tepat. Salah satu pendekatan, yang bisa digunakan untuk
mendukung deteksi awal ialah melalui pemanfaatan data mining. Khususnya
dengan menggunakan algoritma decision tree dan k-nearest neighbors (KNN).
Kedua teknik ini dapat mendeteksi pola dalam data pasien, sehingga dapat
membantu profesional medis dalam mengenali diabetes lebih awal dan
meningkatkan efektivitas dalam penanganan serta pencegahan.
Penelitian ini memanfaatkan Diabetes Prediction Dataset yang diambil dari
Kaggle, terdiri dari 10. 000 catatan pasien dengan 9 atribut medis yang mencakup
jenis kelamin, usia, riwayat hipertensi, riwayat penyakit jantung, kebiasaan
merokok, indeks massa tubuh (BMI), HbA1c, kadar glukosa dalam darah, dan
status diabetes. Proses penelitian meliputi pengolahan data, pengembangan dua
model klasifikasi menggunakan decision tree dan KNN, serta pengujian model
menggunakan metode 10-fold cross validation, penilaian akhir memanfaatkan
confucion matrix seperti, accuracy, precision, recall, dan f-1 score.
Berdasarkan hasil penelitian, algoritma Decision Tree memperlihatkan performa
yang lebih unggul dengan accuracy 95,58%, precision 97,11%, recall 49,58%, dan
f1-score 65,56%. di sisi lain, KNN mencapai accuracy 95,30%, precision 91,16%,
recall 49,52%, dan f1-score 64,18%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
decision tree lebih efektif dalam mengklasifikasikan pasien diabetes dibandingkan
dengan KNN.


Ketersediaan
S00008.25RF SI.S00008.25 Pur pMy Library (Referensi)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
RF SI.S00008.25 Pur p
Penerbit
Paguyangan : Universitas Muhammadiyah Brebes., 2025
Deskripsi Fisik
xv,85hlm.;30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SI.S00008.25
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Klasifikasi
diabetes
decision tree
k-nearest neighbors
Info Detail Spesifik
Dilengkapi CD
Pernyataan Tanggungjawab
Dira Purnamasari 21.02.0.0001 Tugas Akhir Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Perbandingan Kinerja Metode Decision Tree dan K-Nearest Neighbors Dalam Mengklasifikasi Penyakit Diabetes.
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BREBES
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Kuesioner

Link lainnya :

STMIK-MPB
JURTISI (OJS)

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik