PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BREBES

NPP 3329042B0000002

  • Profil
  • Informasi
  • Berita
  • Buku Tamu
  • Bantuan
  • Login Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of AIR COOLER OTOMATIS BERDASARKAN SENSOR SUHU DAN SENSOR PIR BERBASIS INTERNET OF THINGS

Teks

AIR COOLER OTOMATIS BERDASARKAN SENSOR SUHU DAN SENSOR PIR BERBASIS INTERNET OF THINGS

Andra Alfarez - Nama Orang;

Air cooler adalah perangkat pendingin udara yang bekerja dengan prinsip
evaporasi, yaitu mengubah air menjadi kabut untuk menurunkan suhu ruangan
secara alami. Pada penggunaan sehari-hari, air cooler konvensional masih
dikendalikan secara manual sehingga kurang efisien dan tidak praktis. Pengguna
harus menyalakan, mematikan, atau mengatur kecepatan kipas sesuai kebutuhan
secara langsung. Untuk mengatasi hal ini, penelitian ini bertujuan merancang air
cooler otomatis berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat menyesuaikan kinerja
sesuai suhu ruangan dan keberadaan manusia, serta dilengkapi fitur monitoring
jarak jauh melalui smartphone.
Sistem menggunakan sensor DHT11 untuk membaca suhu dan kelembaban
udara, sensor PIR untuk mendeteksi keberadaan manusia, serta mikrokontroler
ESP8266 sebagai pusat kendali yang terhubung dengan aplikasi Blynk IoT. Logika
sistem dirancang agar air cooler menyala otomatis ketika suhu ruangan lebih dari
27°C dan terdapat aktivitas manusia, serta mati jika suhu di bawah 27°C atau tidak
terdeteksi gerakan. Sebagai penampil data lokal digunakan LCD 16x2 untuk
menampilkan suhu, kelembaban, dan status alat. Pengujian dilakukan dengan
variasi suhu dan keberadaan manusia untuk melihat respon sistem terhadap kondisi
lingkungan yang berbeda.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor DHT11 memiliki akurasi 94%
dalam membaca suhu, sedangkan sensor PIR mendeteksi gerakan dengan akurasi
92%. Sistem kontrol otomatis bekerja sesuai rancangan dengan tingkat keandalan
95%, mampu menyala dan mati secara otomatis berdasarkan perubahan suhu dan
aktivitas manusia. Selama pengujian, sistem terbukti stabil, responsif, dan akurat.

Dengan dukungan aplikasi Blynk, pengguna dapat memantau kondisi secara real-
time dari smartphone. Dengan demikian, air cooler otomatis berbasis IoT ini dinilai

lebih efisien, cerdas, hemat energi, dan ramah lingkungan dibandingkan perangkat
konvensional.


Ketersediaan
S00012.25RF TI.S00012.25 Alf aMy Library (Referensi)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
RF TI.S00012.25 Alf a
Penerbit
Paguyangan : Universitas Muhammadiyah Brebes., 2025
Deskripsi Fisik
xvii,94hlm.;30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
TI.S00012.25
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Internet of things
Air Cooler
Sensor DHT11
PIR
ESP8266
Blynk
Info Detail Spesifik
Dilengkapi CD
Pernyataan Tanggungjawab
Andra Alfarez 21.01.0.0022 Tugas Akhir diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • AIR COOLER OTOMATIS BERDASARKAN SENSOR SUHU DAN SENSOR PIR BERBASIS INTERNET OF THINGS
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BREBES
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Kuesioner

Link lainnya :

STMIK-MPB
JURTISI (OJS)

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik